Pages

Sunday, April 21, 2013

Sekilas Tentang Kartini dimata Seorang Pemikir Bodoh

Selamat hari Kartini bagi yang terinspirasi oleh perjuangan Kartini.


Sosok Kartini kita kenal sebagai tokoh pejuang emansipasi/kesetaraan perempuan Indonesia. Melalui tulisan-tulisannya terurai kegalauan hati seorang perempuan yang punya mimpi besar namun terkungkung oleh sistem yang tidak memungkinkannya meraih mimpi besar itu. Tulisan berupa surat-surat yang dikirim kepada sahabat pena itu yang kemudian disatukan menjadi sebuah buku dan dikenal di Indonesia dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Terlepas dari kontroversi mengenai keberadaan surat-surat yang dibukukan dalam Habis Gelap Terbitlah Terang, saya menganggap surat-surat itu sungguh ada untuk mempersempit ruang lingkup penelitian. Saya anggap kumpulan surat yang dibukukan itu sungguh berasal dari kiriman Kartini, bukan rekayasa Belanda karena politik etis. Dan jika memang surat-surat itu sungguh nyata, tugas berikutnya adalah mencari dan membacanya, agar tahu pemikiran-pemikiran Kartini secara utuh. Sudahkah kita tahu apa saja yang diperjuangkan Kartini kala itu? Dari beberapa kutipan tulisannya saya menyimpulkan bahwa jiwa muda Kartini begitu membara ketika menuangkan ide. Ya, beliau memang muda kala itu. Bahkan beliau wafat di usia muda, tak mencapai umur saya saat ini. Walaupun perjuangannya lebih bersifat ide daripada tindakan, namun dalam pandangan saya, untuk ukuran wanita pada masa itu, Kartini sangat cerdas dan kritis.


Dimulai dari ide, diwujudkan dalam tindakan yang berkesinambungan oleh generasi-generasi berikutnya yang terinspirasi oleh ide itu. Kini, perempuan Indonesia yang merdeka sungguh merdeka mengenyam pendidikan dan mengejar cita-cita. Bukan untuk menyaingi atau mengalahkan kaum pria, namun mengikuti jalur impiannya. Dan bagaimanapun juga, kesetaraan yang diperjuangkan Kartini tetap tidak membuatnya mengingkari kodrat dan tanggungjawabnya sebagai perempuan.


Di dunia ini tak ada kebebasan tanpa tanggungjawab, tak ada kesetaraan tanpa batas.

0 comments: